Rasulullah SAW bersabda, "Apabila petang hari menjelang malam tiba, tahanlah (di dalam rumah) anak-anak kecil kamu, kerana pada saat itu syaitan berkeliaran. Apabila permulaan malam sudah tiba, diamkanlah anak-anak kalian dalam rumah, tutuplah pintu-pintu (termasuk tingkap) kalian dengan terlebih dahulu menyebut nama ALLAH kerana syaitan tidak dapat membuka pintu yang dikunci dengan menyebut nama ALLAH sebelum ini, dan ikatlah kendi-kendi air kamu (qirab adalah jama dari qurbah iaitu tempat air yang diperbuat daripada kulit dan di hujungnya biasa diikat dengan tali untuk menghalang kotoran masuk) sambil menyebut nama ALLAH, tutuplah bekas-bekas atau wadah-wadah kalian sambil menyebut nama ALLAH meskipun hanya ditutup dengan sesuatu alakadarnya dan matikanlah lampu-lampu kalian (apabila tidur)." (Hadis Riwayat Bukhari & Muslim)
*************************************************
SYAITAN-SYAITAN BERKELIARAN KETIKA MATAHARI TERBENAM
Dari Jabir, Rasulullah SAW bersabda,"Janganlah kamu melepaskan binatang kesayangan dan anak-anak kamu ketika matahari terbenam sehingga hitam legamnya petang hari betul-betul hilang, kerana syaitan-syaitan berkeliaran ketika matahari terbenam sampai saat di mana hitam legamnya petang hilang (sampai waktu malam tiba)." (Hadis Riwayat Muslim)
*************************************************
DALIL TUTUP LAMPU
Dari Ibnu Abbas r.a. berkata, "Suatu hari seekor tikus datang menyeret kain yang dipintal kemudian dilemparkan ke hadapan Rasulullah SAW yang sedang duduk di atas tikar. Kemudian kain yang dipintal yang dibawa tikus tadi terbakar seperti sebesar wang dirham. Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Apabila kamu tidur, matikanlah lampunya, kerana syaitan seringkali wujud menyerupai seekor tikus yang membawa sesuatu (yang mudah dibakar) yang ditujukan ke lampu tersebut sehingga dapat membakar kamu." (Hadis Riwayat Abu Dawud)
*************************************************
KELOMPOK JIN
Rasulullah SAW bersabda: "Jin terdiri atas tiga kelompok:
- satu kelompok memiliki sayap mereka terbang di udara dengannya,
- satu kelompok berbentuk ular dan anjing,
- dan satu kelompok lagi berdiam diri di tempatnya dan melakukan kemungkaran." (Hadis Riwayat at-Thabrani dengan sanad hasan, al-Hakim, dan al-Baihaqi dengan sanad sahih; lihat Shohihul Jami' 3/85)
*************************************************
TEMPAT TINGGAL JIN
Jin banyak berdiam pada tempat-tempat berikut ini:
DI PASAR
Dari Salman r.a. ia berkata: "Bersabda Rasulullah SAW: "Sungguh jika kamu mampu, janganlah engkau menjadi orang yang pertama kali masuk pasar dan terakhir kali keluar darinya, kerana sesungguhnya pasar adalah medan peperangan syaitan dan di dalamnya ia menancapkan/menegakkan bendera." (Hadis Riwayat Muslim: 2451)
TEMPAT-TEMPAT BUANG HAJAT
Dari Zaid bin Arqam r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Tempat-tempat buang hajat ini dihadiri oleh syaitan (dengan tujuan mengganggu). Maka jika salah seorang di antara kalian masuk ke dalamnya, hendaklah mengucapkan: ("Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari gangguan syaitan lelaki dan perempuan)." (Hadis Riwayat Abu Daud: 6)
BERSAMA DENGAN UNTA DAN DI KANDANG-KANDANGNYA
Dari Abdullah bin Mughofal r.a., ia berkata: "Rasulullah SAW telah melarang kami untuk melakukan solat di kandang-kandang unta dan tempat-tempat menderumnya, kerana ia diciptakan dari syaitan-syaitan." (Sahih Sunan Abu Dawud, No.184/493)
Berkata Ibnu Hibban r.a sebagaimana dalam al-Ihsan (4/602)., mengulas makna hadis: kerana ia diciptakan dari syaitan-syaitan: "Maksudnya adalah: "Sesungguhnya syaitan bersamanya."
DI RUMAH-RUMAH
Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kubur, sesungguhnya syaitan akan lari dari rumah-rumah yang dibacakan di dalamnya surah Al-Baqarah." (Hadis Riwayat Muslim: 780 - Sahih Muslim: 752)
Dalam hadis yang diriwayatkan dari As-Sya'bi ia berkata: "Abdullah bin Mas'ud berkata: "Barangsiapa membaca 10 ayat dari surah Al-Baqarah di dalam rumah, maka syaitan tidak akan memasuki rumah itu malam harinya hingga tiba pagi hari. Kesepuluh ayat tersebut adalah 4 ayat pertama darinya; Ayat Kursi; 2 ayat sesudah Ayat Kursi; dan 3 ayat terakhir dari surah Al-Baqarah." (Hadis Riwayat at-Thabrani).
(Al-Haitsami berkata dalam Mazma'uz Zawai'd [10/118], "Hadis ini diriwayatkan at-Thabrani dengan rijal sahih, hanya saja As-Sya'bi tidak mendengar langsung dari Ibnu Mas'ud.")
Hadis-hadis di atas menunjukkan bahawa mereka tinggal pula di rumah-rumah manusia.
DI LAUTAN
Dari Jabir r.a. ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Iblis meletakkan singgahsananya di lautan. Dari sana dia mengirim pasukannya untuk membuat fitnah (mengacau atau merosakkan) umat manusia. Maka siapa yang lebih besar membuat bencana, dialah yang lebih besar jasanya (terhormat) di kalangan mereka." (Hadis Riwayat Muslim: 2813 - Sahih Muslim: 2408)
DI LUBANG-LUBANG DAN BELAHAN-BELAHAN TANAH
Dari Qatadah, dari Abdullah bin Sirjis, bahawa sesungguhnya Nabi SAW melarang seseorang melakukan kencing di lubang. Mereka bertanya kepada Qatadah: "Mengapa dilarang kencing di dalam lubang?" Ia menjawab: "Dikatakan, bahawasanya ia adalah tempat-tempat tinggal jin." (Hadis Riwayat Abu Daud: 29)
DI PADANG PASIR, LEMBAH, LORONG DAN TEMPAT-TEMPAT YANG DITINGGALKAN OLEH PENGHUNINYA
Hal ini berdasarkan hadis Ibnu Mas'ud r.a. yang diriwayatkan oleh Imam Muslim: "Pada suatu malam kami bersama Rasulullah SAW, lalu kami kehilangan beliau lantas kamipun mencari beliau di lembah-lembah dan gaung-gaung. Kami mengatakan "Rasulullah SAW telah diculik." Maka kamipun tidur malam dengan seburuk-buruk malam yang suatu kaum bermalam dengannya. Tatkala tiba waktu pagi hari, tiba-tiba baginda datang dari arah Haro', maka kami mengatakan: "Ya Rasulullah, kami kehilanganmu dan kami mencarimu namun kami tidak menjumpai dirimu, lantas kami bermalam dengan seburuk-buruk malam yang suatu kaum bermalam dengannya." (Mendengar ucapan tersebut) maka Rasulullah menjawab: "Datang kepadaku seorang yang mengundang dari kalangan jin, maka akupun pergi bersamanya dan aku membacakan Al-Quran kepada mereka." (Hadis Riwayat Muslim: 1007)
**Tempat-tempat yang ditinggalkan penghuni termasuklah rumah-rumah yang tidak lagi diduduki dan terabai, bangunan-bangunan yang terbiar ditinggalkan kosong, tanah-tanah terbiar semak-samun dan gua-gua berteduh yang tidak lagi didiami.
*************************************************
No comments:
Post a Comment